Lintaskabar.id, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Kadir Halid melakukan kunjungan pengawasan terhadap APBD di SMA Negeri 3 Makassar, yang terletak di Jalan Baji Gau, Kamis (4/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, ia mendengarkan aspirasi dari pihak sekolah dan guru, serta mengevaluasi kondisi masjid sekolah.
Kepala SMAN 3 Makassar, Hj. Andi Mashari, menyampaikan masalah kemacetan yang sering terjadi di sekitar sekolah, terutama saat jam masuk dan pulang. Ia juga menceritakan sejarah panjang sekolah tersebut.
“Ini adalah salah satu sekolah tertua di Sulawesi Selatan dan salah satu alumninya adalah Pak Jusuf Kalla. Kami berharap ada solusi untuk mengatasi kemacetan, karena hampir setiap hari terjadi gesekan di luar sekolah. Jalan di depan sekolah sangat sempit,” ungkapnya.
Selain itu, Andi Mashari juga meminta dukungan untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
“Jika ada anggaran dari DPRD, kami harap dapat diusulkan untuk perbaikan fasilitas. Mengingat kondisi sekolah yang sangat padat, mungkin perlu dipertimbangkan pembangunan sekolah baru,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kadir Halid mengakui bahwa wilayah pendidikan di sekitar sekolah memang sangat padat.
“Di wilayah ini terdapat sekitar 23 sekolah. Jadi, sangat wajar jika terjadi kemacetan pada pagi dan siang hari. Pemerintah kota harus melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi masalah ini,” kata Kadir.
Kadir juga membahas rencana untuk memperbaiki sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun depan.
“Kami akan membahas ini di Dewan Pendidikan sebelum memberikan rekomendasi kepada Gubernur. Sistem penerimaan harus diperbaiki agar tidak mengulang masalah yang sama seperti sebelumnya,” tutup Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini.
Dalam kesempatan tersebut, legislator dari Partai Golkar itu juga mengunjungi masjid sekolah yang terletak di lantai tiga gedung SMAN 3 Makassar. Ia berjanji akan memberikan bantuan sebesar Rp5 juta untuk perbaikan masjid tersebut. (Ar)






