MAKASSAR — Sekolah Alam Bosowa (SAB) mengadakan kegiatan outing edukatif bagi seluruh siswa SD dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan mengunjungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar pada Rabu (4/6).
Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pembelajaran luar kelas yang bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada siswa mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Outing berlangsung dalam suasana interaktif dan menyenangkan, di mana siswa tidak hanya menyimak penjelasan, tetapi juga turut aktif dalam eksplorasi.
Setibanya di lokasi, para siswa disambut ramah oleh petugas Damkar yang mengenakan seragam biru—senada dengan seragam outing siswa SAB.
Petugas seperti Agung dan Tanty memperkenalkan berbagai peralatan pemadam dan penyelamatan serta menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi situasi kebakaran.
“Salah satu penyebab kebakaran yang umum terjadi adalah hubungan arus pendek listrik. Jika menemui kebakaran, jangan langsung menyiram dengan air, karena bisa memperparah situasi,” ujar salah satu petugas.
Ia juga menambahkan, “Gunakan alat pemadam seperti APAR atau alternatif lain seperti kain basah dan pasir, sambil segera menghubungi petugas Damkar,” bebernya.
Usai sesi edukasi, siswa-siswi diajak berlatih langsung teknik evakuasi diri, yakni bergerak cepat menuju titik kumpul sebagai simulasi saat terjadi kebakaran di ruang publik.
Suasana semakin seru saat anak-anak diajak mencoba alat pemadam berupa pemancar air dalam sesi praktik yang penuh kegembiraan.
Melalui outing ini, siswa SD Sekolah Alam Bosowa tidak hanya memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga wawasan penting tentang kesiapsiagaan menghadapi kebakaran, cara menggunakan alat darurat, serta tindakan yang harus dihindari agar kebakaran tidak terjadi.
Kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan petugas Damkar Kota Makassar.
Penulis: Anugrah