GOWA – Dinamika politik di Gowa semakin menarik perhatian menjelang Pilkada. Upaya sejumlah pihak, termasuk dugaan “cawe-cawe” Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dalam mengarahkan dukungan politik, ternyata gagal memengaruhi mayoritas masyarakat. Justru, dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Amir Uskara-Irmawati (AURAMA), semakin kokoh.
Paslon yang dikenal dengan jargon “TABE” ini berhasil memikat hati warga dengan program-program unggulan yang fokus pada kebutuhan nyata masyarakat.
Dari peningkatan ekonomi berbasis UMKM, pendidikan gratis, hingga layanan kesehatan yang lebih baik, ditambah visi besar Gowa Merdeka Digital, AURAMA menunjukkan komitmen kuat untuk membawa perubahan.
Masyarakat Gowa kini lebih selektif dalam memilih pemimpin. Figur dengan program jelas dan rekam jejak kuat menjadi pilihan utama.
“Yang kami butuhkan itu pemimpin yang benar-benar memperjuangkan rakyat, bukan hanya janji manis. AURAMA sudah membuktikan mereka dekat dengan masyarakat,” tegas Andi Basri, salah satu warga Gowa, Jumat (22/11/2024).
Sementara itu, dugaan keterlibatan Bupati Gowa dalam mendukung kandidat tertentu justru menjadi sorotan negatif. Banyak warga menganggap langkah tersebut tidak etis dan mencederai semangat demokrasi.
“Sebagai bupati, beliau seharusnya mengutamakan tugasnya, bukan ikut campur urusan politik praktis. Hal ini malah membuat masyarakat kehilangan simpati,” kritik Nurhayati, warga Gowa.
Pengamat politik melihat situasi ini sebagai indikasi matangnya kesadaran politik masyarakat. Pilihan warga kini tidak lagi didikte oleh kekuatan elite, melainkan didasarkan pada visi, misi, dan rekam jejak kandidat.
Paslon AURAMA mengandalkan pendekatan langsung kepada masyarakat. Dengan menyambangi pelosok desa dan membuka dialog terbuka, mereka sukses membangun koneksi emosional yang kuat.
Dukungan masif ini juga tercermin dalam hasil survei terbaru, di mana AURAMA konsisten unggul dibandingkan kandidat lain. Tim sukses AURAMA menyebut tren positif ini sebagai bukti nyata bahwa masyarakat Gowa menginginkan perubahan.
“Kami hadir untuk melayani, bukan memimpin dengan janji kosong. Dukungan rakyat adalah amanah yang akan kami perjuangkan sepenuh hati,” tegas juru bicara tim AURAMA, Djaya Jumain.
Dengan waktu yang semakin dekat menuju hari pemungutan suara, antusiasme masyarakat terhadap AURAMA menjadi sinyal jelas bahwa Gowa sedang menuju era baru.
Pilkada kali ini bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi menentukan arah masa depan daerah.
Dukungan yang terus mengalir untuk AURAMA mempertegas bahwa masyarakat Gowa mendambakan pemimpin yang bersih, transparan, dan benar-benar berpihak pada rakyat. Gowa siap berubah bersama AURAMA.**