MAKASSAR-Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (PPKP) di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kerja sama Pusbindiklatren Bapennas kembali melaksanakan Pelatihan Jabatan Fungsional Perencana Ahli Pertama Angkatan V Tahun 2024 yang diikuti 25 peserta dari instansi Kementerian lembaga hingga pemerintah provinsi di Indonesia. Pembukaan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita melalui zoom meeting, Senin (04/12).
Mengawali kegiatan, Ketua PPKP Unhas Dr. Sultan Suhab, S.E., M.Si., dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahun dan keterampilan perencanaan pembangunan sesuai kompetensi yang diperlukan oleh perencana ahli pertama. Dirinya menyampaikan, selama proses pelatihan, para fungsional perencana ahli akan diberikan kurikulum baru 2024 dan pertama kalinya diterapkan pada tahun ini, setelah berproses kurang lebih 2 tahun terakhir yang telah disepekati secara nasional.
“Durasi pelatihan akan berlangsung selama enam pekan, mulai hari ini hingga 13 Desember mendatang dengan tiga tahapan pembelajaran yang berbeda, diantaranya pemberian materi atau pembelajaran daring selama dua pekan, aktualisasi pembelajaran dalam lingkungan kerja masing-masing hingga pembelajaran luring,” jelas Dr. Sultan.
Lebih lanjut, Dr. Sultan menambahkan pelatihan ini diikuti sebanyak 25 orang yang merupakan pejabat fungsional ahli pertama dari instansi Kementerian lembaga hingga provinsi kabupaten kota. Adapun rincian diantaranya 6 peserta berasal dari Kementerian dan Lembaga, dan 19 peserta berasal dari provinsi kabupaten kota di Indonesia, dimana didominasi oleh peserta yang berasal dari provinsi Jawa Barat.
Dirinya mengharapkan, melalui pelatihan, para perencana ahli pertama memiliki antusiasme selama pelatihan sekaligus berdampak pada kemampuan untuk berkontribusi secara efektif terhadap kebijakan pembangunan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Wignyo Adiyoso, S.Sos., M.A., Ph.D., selaku Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan ungkapan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan baik bersama Unhas yang secara berkelanjutan menjadi mitra terbaik Unhas dalam mendorong para sdm unggul untuk mendukung dan berpartisipasi dalam mendorong pembangunan nasional.
“Kami tentu memberikan apresiasi tinggi atas dukungan yang diberikan oleh Unhas melalui PPKP untuk mendorong dan melahirkan sdm perencana Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya. Semoga kedepan, kolaborasi ini bisa terus terjaga dan memberikan manfaat kepada sdm perencana Indonesia untuk berperan aktif terhadap pembangunan bangsa. Kedepan, kolaborasi kitab isa lebih ditingkatkan, bukan hanya pelatihan tetapi program pendidikan lainnya,” jelas Wignyo Adiyoso
Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof JJ juga menyampaikan ungkapan rasa senang dan terima kasih atas kepercayaan luar biasa yang diberikan oleh Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas kepada Unhas. Dirinya mengatakan, Unhas akan terus melakukan yang terbaik dalam konteks mendukung para perencana ahli pertama salah satunya melalui pelatihan.
Lebih lanjut, Prof JJ juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PPKP Unhas yang terus melakukan terobosan inovasi dan mengoptimalkan seluruh metodologi untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada para peserta yang nantinya akan berperan nyata mewujudkan Indonesia emas.
“Semoga kerja sama Unhas dan bappenas bisa dijalankan bukan hanya pelatihan, tapi kegiatan lain terutama pengembanagn sdm unggul. Tanpa SDM yang unggul, tidak mungkin menjadi Indonesia emas. Banyak harapan di Pundak bapak/ibu peserta pelatihan. Selamat menjalankan proses pelatihan ini, semoga akan semakin meningkatkan kemampuan dan memberikan kontribusi maksimal untuk pembangunan bangsa,” jelas Prof JJ.
Selama beberapa tahun, Unhas melalui PPKP memperoleh amanah menyelenggarakan berbagai program peningkatan kapasitas sumber daya manusia perencana, baik tingkat nasional maupun regional.
Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sesi pemberian materi. Pembukaan berlangsung lancar hingga pukul 10.00 Wita.**
