GOWA –Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama) siapkan skenario khusus antispasi kecurangan dalam proses perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) siang ini.
Salah satu upaya Amir-Irma dalam mencegah kecurangan adalah meminta masyarakat ataupun pendukung untuk melakukan live streaming via media sosial (medsos) di TPS masing-masing.
“Semua simpatisan dan masyarakat kami dorong untuk aktif memantau penghitungan suara lewat Live Instagram atau Live Facebook di TPS masing-masing,” ujar Amir Uskara saat ditemui di kediamannya belum lama ini.
Ia menegaskan, pemantauan langsung melalui media sosial dapat menjadi alat pengawasan publik yang efektif untuk menghadirkan transparansi.
Tak hanya itu, pasangan Amir-Irma juga menyiapkan 1.186 saksi berlapis di seluruh TPS di Kabupaten Gowa. Para saksi ini bertugas melakukan pengawasan di dalam dan luar TPS, memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan.
“Kita ingin mencegah potensi mobilisasi pemilih dari daerah lain atau praktik-praktik manipulasi lainnya. Semua ini demi menjaga demokrasi di Gowa tetap bersih dan sehat,” tambah Amir, mantan Wakil Ketua MPR RI.
Pasangan ini menegaskan bahwa pengawasan yang ketat tidak hanya membantu mencegah kecurangan, tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk mencontoh demokrasi yang kondusif.
Amir mengimbau seluruh pendukung dan masyarakat untuk turut menjaga keamanan serta ketertiban pada hari pemilihan.
“Dengan komitmen bersama, kita bisa menjadikan Pilkada Gowa sebagai momentum demokrasi yang membanggakan,” tutup Amir Uskara dengan penuh optimisme.**