MAKASSAR—Dalam upaya mencetak lulusan berkualitas tinggi dan siap bersaing di dunia kerja global, Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Lokakarya Kurikulum Tahun 2025.
Acara prestisius ini berlangsung di Swiss-Belhotel Panakukkang, Makassar, pada Selasa (24/12).
Lokakarya ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dekan Fakultas Teknik Unibos, Dr. H. Nasrullah, S.T., M.T., Wakil Dekan I FT Unibos, Dr. Ir. Ahmad Yauri Yunus, S.T., M.T., serta Wakil Dekan III FT Unibos, Ir. Tamrin Mallawangeng, M.T.
Ketua Prodi Teknik Geologi, Dr. Muhammad Adam, S.T., M.T., turut memberikan sambutan sekaligus memoderatori sesi diskusi interaktif.
Acara ini juga menghadirkan pembicara berpengalaman, yakni Tim Asesor LAMTEK Universitas Hasanuddin, Dr. Eng. Ir. Muhammad Ramli, M.T., Head of Mine Operation PT. Vale Indonesia, Muh. Rizal Baslang, S.T.,
Serta Mantan Kepala Dinas Pertambangan Konawe Utara, Dr. Ir. H. Muhardi Mustafa, M.T.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Yauri Yunus menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Prodi Teknik Geologi dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Menurutnya, lokakarya ini memiliki dua tujuan utama.
“Pertama, ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kedua, kurikulum yang dirancang dengan baik dapat memberikan kompetensi unggul kepada mahasiswa, sehingga mereka mampu bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor industri,” ungkap Yauri.
Ia juga menekankan pentingnya kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja.
“Kami ingin lulusan Unibos, terutama dari Fakultas Teknik, dapat terserap di dunia kerja dalam waktu kurang dari enam bulan setelah lulus. Ini adalah target yang kami diskusikan secara mendalam dalam lokakarya ini,” tambahnya.
Keberhasilan Prodi Teknik Geologi dalam menyelenggarakan lokakarya ini sejalan dengan peningkatan jumlah mahasiswa baru yang konsisten dalam tiga tahun terakhir.
Hal ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap ilmu kebumian di Universitas Bosowa.
Penulis: Anugrah