JAKARTA — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kepulauan, khususnya di Kecamatan Sangkarrang.
Sebagai bentuk perhatian terhadap aksesibilitas dan konektivitas antar pulau, Munafri menyambangi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan RI, di Jakarta, Kamis (9/10).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan secara langsung aspirasi warga pulau yang selama ini menghadapi kendala transportasi laut dan keterbatasan infrastruktur dermaga.
Ada dua fokus utama yang diperjuangkan Wali Kota Makassar dalam pertemuan ini, yaitu penyediaan kapal laut sebagai sarana penghubung antar pulau dan dengan daratan utama, serta percepatan perbaikan dan pembangunan dermaga di wilayah Kecamatan Sangkarrang.
Dalam kesempatan itu, Munafri didampingi Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, serta Ketua Tim Ahli Pemerintah Kota, Andi Hudli Huduri.
Rombongan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ma’syud, yang menyambut baik langkah Pemkot Makassar dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat kepulauan.
“Kunjungan ini kami lakukan untuk membahas dua kebutuhan mendesak masyarakat di pulau, yakni perbaikan dan pembangunan dermaga serta penyediaan kapal penumpang sebagai jalur transportasi laut antar pulau,” jelas Munafri.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar memastikan pemerataan pembangunan hingga wilayah kepulauan, agar warga Sangkarrang memperoleh akses transportasi dan infrastruktur yang layak sebagaimana masyarakat di daratan utama.
“Hari ini kami hadir di Kementerian Perhubungan, tepatnya di Ditjen Perhubungan Laut, untuk menyampaikan permohonan bantuan perbaikan dermaga dan penyediaan kapal penumpang yang kita gagas agar segera direalisasikan,” ujar Munafri.
Ia menambahkan, akses transportasi laut antar pulau di Kecamatan Sangkarrang hingga kini masih sangat terbatas. Karena itu, dukungan pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk menghadirkan sarana yang memadai, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Dalam sesi diskusi, Munafri juga memaparkan kondisi terkini yang dihadapi masyarakat kepulauan. Paparan tersebut mendapat respon positif dari pihak Ditjen Hubla, yang berjanji akan memberikan perhatian khusus terhadap usulan Pemkot Makassar.
“Alhamdulillah, kita sudah berdiskusi dan menyampaikan beberapa kondisi di lapangan, dan mendapat respon yang baik dari Bapak Dirjen. Mudah-mudahan dalam proses selanjutnya kita bisa mendapatkan kabar baik,” ungkapnya.
Munafri menjelaskan, perencanaan pengadaan kapal nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi medan pelayaran di wilayah kepulauan Makassar.
“Soal kapal nanti akan kita bahas lebih lanjut, apakah disiapkan oleh Pemkot atau Kemenhub, karena memang harus menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pembangunan dermaga, Pemkot Makassar berharap sejumlah dermaga di beberapa pulau dapat diperkuat menjadi dermaga permanen, agar mampu menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
“Dermaga di beberapa pulau kami harap bisa dimaksimalkan dan diperkuat menjadi dermaga permanen yang dapat digunakan jangka panjang,” tutup Munafri.
Penulis: Ardhi