MAKASSAR-Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar kuliah umum dan pelatihan di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (7/10) di Baruga Prof Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum.
Acara yang mengangkat tema “Peran Standardisasi dalam Mendukung Energi Terbarukan” ini dihadiri oleh Deputi Bidang Akreditasi BSN, Dr. Wahyu Purbowasito Setyo Waskito M.Sc, serta narasumber internasional dari Physikalisch Technische Bundesanstalt, Sandra Imelda dan Dr. Oo Abdul Rosyid.
Kuliah umum ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, yang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Ruslin menyoroti pencapaian Unhas yang berhasil meraih penghargaan emas pada SNI Award 2023 serta keberadaan SNI Corner yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya standar nasional Indonesia.
“Kehadiran SNI Corner di Unhas diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa dalam memahami peran BSN dalam menjaga mutu dan kualitas produk serta layanan di Indonesia,” ujar Prof. Ruslin, belum lama ini.
Sementara itu, Dr. Wahyu dalam kuliah umumnya menekankan pentingnya standardisasi untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan di berbagai sektor. Ia menjelaskan bahwa tanpa standar, perbaikan akan sulit dicapai. “Dengan standar, kesalahan dapat lebih mudah diperbaiki. Standardisasi juga berkontribusi sebesar 14,5% terhadap pertumbuhan GDP Indonesia,” tambahnya.
Kuliah umum ini tidak hanya membahas tentang pentingnya standardisasi dalam berbagai sektor, tetapi juga fokus pada kontribusinya dalam pengembangan energi terbarukan, seperti fotovoltaik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran BSN, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam penerapan dan pengembangan standar di berbagai bidang.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Unhas dalam menjalin kolaborasi erat dengan institusi seperti BSN untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya standar dalam meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.**