MAKASSAR — Ratusan calon jemaah umroh memadati area pelataran Masjid Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10) malam.
Suasana ramai tampak di lokasi, di mana banyak jemaah bersama keluarga harus beristirahat di area terbuka sambil menunggu jadwal keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah.
Dari pantauan Lintaskabar.id, para jemaah terlihat membawa alas tidur seadanya, bahkan beberapa di antaranya mendirikan tenda kecil di sekitar masjid. Pemandangan ini sontak menarik perhatian para pengunjung bandara lainnya.
Puang Bi’ddo, salah satu calon jemaah asal Kabupaten Bantaeng, mengaku memilih beristirahat di pelataran masjid karena belum mendapat tempat menginap dari pihak travel.
“Saya tidur di sini (pelataran masjid) bersama istri dan keluarga. Kami sudah bayar Rp34 juta per orang ke travel,” ujarnya singkat.
Namun, kondisi tersebut menuai sorotan dari keluarga pengantar jemaah. Mereka menilai, dengan biaya perjalanan yang cukup tinggi, calon jemaah seharusnya mendapat fasilitas yang lebih layak.
“Masa sudah bayar mahal, tapi disuruh tidur di pelataran masjid bandara,” keluh salah satu pengantar yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak travel umroh terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab calon jemaah harus bermalam di area terbuka masjid bandara.*
Penulis: Zr.